VISI & MISI
SANGGAR SUARA PEREMPUAN
Visi
"Terciptanya lembaga yang memiliki sumber daya yang profesional, eksis dan konsisten terhadap perjuangan keadilan gender sehingga tercapainya relasi laki-laki dan perempuan yang adil, demokratis, damai dan sejahtera pada semua level”
Rumusan pernyataan visi tersebut diatas mempunyai makna :
Misi
"Terciptanya lembaga yang memiliki sumber daya yang profesional, eksis dan konsisten terhadap perjuangan keadilan gender sehingga tercapainya relasi laki-laki dan perempuan yang adil, demokratis, damai dan sejahtera pada semua level”
Rumusan pernyataan visi tersebut diatas mempunyai makna :
- Relasi laki-laki dan perempuan yang adil dan demokratis
- Upaya melakukan perubahan relasi yang setara antara perempuan dan laki-laki melalui peningkatan pengetahuan dan kesadaran perempuan dan laki-laki untuk memiliki sikap dan prilaku yang tidak merugikan salah satu pihak, saling menghargai, menghormati, bebas menyatakan pendapat, memiliki akses dan control yang sama terhadap berbagai sumberdaya, memiliki hak dan kedudukan yang sama.
- Relasi laki-laki dan perempuan yang damai sejahtera.
- Perempuan dan laki-laki merasa aman, nyama, tidak ada kekerasan fisik, mental, seksual, ekonomi, sehingga dapatmengaktualisasikan kehidupannya dengan damai sejahtera.
Misi
- Mewujudkan pendampingan dan pelayanan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan secara terpadu dan prima yang di dukung oleh sarana prasarana yang memadai sesuai dengan kebutuhan korban.
- Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kesadaran perempuan laki-laki tentang isu hak asasi manusia, kesehatan reproduksi, kekerasan terhadap perempuan dan gender agar perempuan memiliki akses dan kontrol terhadap berbagai program pembangunan dan posisi strategis baik dalam lembaga formal maupun non formal.
- Mengembangkan dan mempromosikan pangan lokal sebagai komoditas unggulan sebagai salah satu upaya peningkatan pendapatan masyarakat dampingan melalui berbagai usaha tani dan usaha produktif lainnya dengan bermitra pada pihak lain.
- Memperjuangkan adanya komitmen pemerintah, swasta dan LSM serta semua pihak untuk memiliki kepedulian terhadap masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk buruh migran dalam melakukan perubahan dan pembuatan kebijakan yang tidak diskriminatif serta melestarikan nilai-nilai budaya yang berpihak pada keadilan gender dalam rangka mengimbangi budaya luar yang merugikan masyarakat.
- Meningkatkan kapasitas staf terkait dengan bidang-bidang yang digeluti SSP dan merekrut staf yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian yang dibutuhkan oleh lembaga serta mengupayakan peluang-peluang kemitraan dengan pihak pemerintah, swasta, INGO, NGO dan pihak lainnya yang tidak mengikat termasuk fundraising mandiri lembaga demi mendukung tersedianya sarana-prasarana yang memadai untuk melaksanakan pelayanan yang optimal dan berkelanjutan.