Perempuan juga bisa menjadi pemimpin
Desa Kiufatu merupakan salah satu desa di kecamatan Kualin, Kab. TTS, ±80 km jarak tempuh dari Kota SoE. Penduduk Desa Kiufatu berjumlah 3564 orang terdiri dari 1788 laki-laki dan 1776 perempuan. Sejak tahun 2016 Desa Kiufatu dipimpin oleh seorang kepala desa perempuan yaitu Mama Margaritha Hilungara dan ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Desa Kiufatu dipimpin oleh perempuan.
Dalam kepemimpinannya Mama Desa didukung sepenuhnya oleh seluruh aparat desa baik laki-laki maupun perempuan. Semua tugas dan tanggungjawab semua aparat desa berjalan dengan baik karena ada pembagian tugas yang jelas dan pembagian jadwal kerja yang telah disepakati. Hari Senin dan Jumat semua aparat desa wajib untuk menyelesaikan tugas di kantor, sedangkan hari Selasa, Rabu dan Kamis sesuai dengan jadwal yang sudah ada, mereka turun langsung ke masyarakat untuk memantau dan memberikan motivasi bagi masyarakat dalam bekerja, sekaligus berdiskusi dengan masyarakat. Kunjungan ke masyarakat dilakukan untuk mengetahui masalah-masalah yang sedang dihadapi ditengah-tengah masyarakat serta mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebagai kepala desa Mama Hilungara bersama-sama dengan aparat desa merespon kebutuhan masyarakat terkait pembangunan didesa, “Yang Sejahtera dan Mandiri”. Adapun dukungan dana dari ADD melalui APBD II dan Dana Desa di gunakan untuk tunjangan aparat desa, operasional dan pembinaan serta khusus Dana Desa dari APBN digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat desa dan pembangunan desa.
Desa Kiufatu termasuk salah satu desa penerima Dana Desa sejak tahun 2016 sampai dengan saat ini. Kepala Desa dan aparat dituntut bekerja keras dalam memanage Dana Desa sesuai dengan aturan yang berlaku demi pembangunan masyarakat desa Kiufatu. Untuk tahun 2016 jumlah dana yang di terima adalah 669.834.000,, tahun 2017 851.451.000 dan tahun 2018 1.019.616.000. Untuk itu Kepala Desa bersama aparat dan BPD serta masyarakat telah mengunakan Dana tersebut untuk renovasi rumah yang tidak layak tinggal menjadi layak, pembangunan jalan di desa, pengembangan usaha tani serta pembangunan lainnya dibidang pendidikan maupun kesehatan.
Seiring dengan adanya dana desa maka ada peluang dalam mengelola aset-aset yang dimiliki oleh desa maupun masyarakat untuk membantu masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastuktur dan ekonomi serta alokasi dana untuk perempuan dan anak korban kekerasan.
Mama Margaritha Hilungara adalah satu dari beberapa kepala desa perempuan yang ada di Kab. TTS. Walaupun sebagai seorang perempuan beliau sudah mampu memimpin dan melakukan banyak perubahan. Dengan segala upaya, ia terus berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi Desa Kiufatu.
Sebagai seorang pemimpin perempuan, Mama Desa juga menaruh kepedulian yang tinggi terhadap berbagai persoalan kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak karena beliau juga adalah salah satu anggota kelompok dampingan SSP. Oleh karena itu dalam kepemimpinannya ia terus mendorong agar semua masyarakat peduli terhadap berbagai persoalan kekerasan yang terjadi di Desa Kiufatu.
Perempuan juga mampu menjadi pemimpin, itulah yang telah dibuktikan oleh Mama Kepala Desa Kiufatu. Ia mampu menata administrasi desa dengan baik dan mendukung pembangunan Desa Kiufatu. Perempuan mampu membawa perubahan.